PERSEPSI KELUARGA PASIEN KANKER PAYUDARA TERHADAP PELAYANANPERAWATAN PALIATIF Di RUMAH SAKIT: PENDEKATAN KUALITATIF
Keywords:
Persepsi Keluarga, Perawatan Paliatif, Pendekatan Kualitatif, Dukungan Emosional, KomunikasiAbstract
Perawatan paliatif adalah pendekatan dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarganya yang sedang menghadapi masalah terkait dengan penyakit yang mengancam jiwa. Di rumah sakit, perawatan paliatif selain untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang menderita penyakit terminal, juga bertujuan untuk memberikan dukungan kepada keluarga mereka. Persepsi keluarga terhadap pelayanan perawatan paliatif sangat penting untuk dipahami, karena keluarga berperan sebagai pendukung utama dalam proses perawatan. Di Indonesia, layanan paliatif masih dalam tahap pengembangan, sehingga penting untuk mengeksplorasi bagaimana keluarga pasien memandang dan merasakan kualitas layanan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi keluarga pasien terhadap pelayanan perawatan paliatif di rumah sakit dengan menggunakan desain kualitatif. Metode wawancara secara mendalam dilakukan pada anggota keluarga pasien kanker payudara yang sedang menjalani perawatan paliatif di rumah sakit besar yang ada di Surabaya sebanyak 20 orang melalui teknik purposive sampling. Data diperoleh melalui wawancara semi-terstruktur yang berfokus pada pengalaman, persepsi, dan harapan keluarga terkait layanan paliatif. Analisis data dilakukan dengan metode analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari analisis tematik mengidentifikasi empat tema utama: (1) Pentingnya komunikasi yang baik antara tim medis dan perawatan dengan keluarga; (2) Dukungan emosional sangat membantu keluarga dalam menghadapi kondisi pasien; (3) Kurangnya dukungan spiritual yang memadai dalam layanan paliatif; dan (4) Harapan keluarga akan pelayanan yang lebih holistik, mencakup dukungan fisik, emosional, dan spiritual. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keluarga pasien umumnya memiliki persepsi positif terhadap pelayanan paliatif, terutama dalam aspek komunikasi dan dukungan emosional, tetapi dari segi layanan spiritual perlu ditingkatkan untuk menciptakan pendekatan yang lebih komprehensif.