PEMAHAMAN IBU HAMIL TENTANG JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIANKEHAMILAN RESIKO TINGGI DI PUSKESMAS WERBA KABUPATEN FAKFAKUNDERSTANDING OF PREGNANT WOMEN ABOUT BIRTH SPACING AND HIGHRISK PREGNANCY INCIDENCE AT WERBA HEALTH CENTER, FAKFAKREGENCY

Abstract

 Pemahaman ibu hamil tentang jarak kehamilan berperan penting
dalam menentukan risiko kehamilan. Kehamilan dengan jarak yang
terlalu dekat atau terlalu jauh dapat meningkatkan kemungkinan
terjadinya kehamilan risiko tinggi, yang dapat membahayakan ibu dan
janin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman ibu
hamil tentang jarak kehamilan dengan kejadian kehamilan risiko
tinggi di Puskesmas Werba, Kabupaten Fakfak. Penelitian ini
menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan crosssectional. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive
sampling, dengan sampel sebanyak 29 ibu hamil. Pengumpulan data
dilakukan dengan kuesioner tertutup dan lembar observasi, yang
dianalisis menggunakan uji Spearman Rho. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pemahaman
ibu hamil tentang jarak kehamilan dengan kejadian kehamilan risiko
tinggi (p = 0,001, rs = -0,432). Sebagian besar ibu hamil memiliki
pemahaman yang cukup tentang jarak kehamilan, dan lebih dari
separuh responden mengalami kehamilan dengan risiko tinggi.
Pentingnya penyuluhan mengenai jarak kehamilan yang ideal
diharapkan dapat mengurangi angka kehamilan risiko tinggi di masa
mendatang.