Implementasi Program Penanggulangan Tuberkulosis Dengan Strategi Directly ObservedTreatments Shourt course (DOTS) Di Wilayah Kerja Puskesmas Cisarua Tahun 2024
Keywords:
Tuberculosis, DOTS program, Health Center, infectious disease, ImplementationAbstract
Tuberkulosis (TBC) masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat yang menjadi tantangan global. Tuberkulosis adalah suatu
penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium
Tuberculosis. Diwilayah kerja UPTD Puskesmas Cisarua pada bulan
Januari-April tahun 2024 terdapat 17 orang pasien TBC diantaranya: 3 orang TCM+, 3 orang TBA dan 11 orang TCM- RO+. Data tersebut
menunjukkan masih adanya kendala dalam pelaksanaan program
penanggulangan Tuberkulosis. Penelitian yang dilaksanakan bertujuan
untuk mengetahui secara jelas dan mendalami tentang implementasi
program penanggulangan Tuberkulosis di Puskesmas Cisarua. Jenis
penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan desain studi
kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program
penanggulangan Tuberkulosis sudah berjalan dengan baik. Hal ini
ditandai dengan komitmen bersama para pemangku kebijakan di wilayah
Kecamatan Cisarua Kabupaten Sumedang yang terjalin sudah mendukung
program DOTS. Deteksi kasus dilakukan melalui penjaringan oleh
petugas Tuberkulosis. Pendistribusian obat diatur langsung oleh petugas
Tuberkulosis kemudian diberikan langsung kepada PMO atau penderita itu
sendiri. Kinerja PMO belum pernah mendapatkan penyuluhan secara
khusus oleh petugas kesehatan, pencatatan dan pelaporan sudah cukup
baik dan lengkap. Beberapa rekomoendasi mengacu pada hasil penelitian
adalah diharapkan kepada Puskesmas agar meningkatkan
penyuluhan/pelatihan kesehatan terutama pengenalan, penularan dan
bahaya dari penyakit Tuberkulosis.