HUBUNGAN TINGKAT SPIRITUALITAS DENGAN KUALITAS HIDUPPADA PASIEN HEMODIALISIS
Keywords:
Spiritualitas, Hemodialisis, Kuliatas HidupAbstract
Pengobatan pada pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) baik dengan hemodialisa maupun dengan peritoneal dialisis tidak bisa menyembuhkan pasien secara total sehingga akan mempengaruhi aspek bio-psiko-sosio-spiritual. Kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh pasien GGK dapat berimbas pada penurunan kualitas hidup. Salah satu pengaruh yang memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas hidup adalah spiritualitas Tujuan penelitian ini adalah untuk hubungan tingkat spiritualitas dengan kualitas hidup pasien GGK di Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) Kabupaten Bekasi. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional menggunakan metode analitik pendekatan cross sectional. Sampel diambil 89 pasien yang diambil dengan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner SOI (sprituality Orientation Inventory) untuk spriritulitas dan instrumen KDQOL SF™1.3 untuk kualitas hidup dan analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Diketahui dari 89 responden sebagian besar 65 (73%) menyatakan spiritualitas kategori baik dan 43 (48,3%) dengan kualitas hidup kategori baik. Hasil uji chi square diperoleh Pvalue 0,001 < 0,05. Ada hubungan tingkat spiritualitas dengan kualitas hidup pasien hemodialisis. Pertahankan layanan spiritual bagi pasien dialysis untuk mencapau kualitas hidup yang lebih baik