HUBUNGAN PERAN KADER POSBINDU PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) TERHADAPANGKA KEJADIAN PENYAKIT HIPERTENSI DI KELUARAHAN SINGONEGARANKOTA KEDIRI

Abstract

Peran kader dalam pengendalian Hipertensi sangat penting dalam kegiatan Posbindu PTM (Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Tujuan penelitian mengetahui hubungan peran kader posbindu PTM terhadap angka kejadian penyakit Hipertensi. Metode penelitian menggunakan observasional dengan pendekatan cross Sectional. Sampel penelitian adalah kader Posbindu PTM di Kelurahan Singonegaran Kota Kediri berjumlah 101 responden, dengan metode Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data dengan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian peran kader Posbindu (penggerak, penyuluh dan pemantau) kurang yaitu 64 responden (63,3%). Angka kejadian Hipertensi kategori tinggi sebesar 70% (8 Posbindu PTM). Uji statistik p-value 0,018 <0,05 artinya ada hubungan peran kader Posbindu PTM terhadap angka kejadian penyakit Hipertensi di Kelurahan Singonegaran Kota Kediri Kader dapat membantu petugas kesehatan dalam melakukan pencegahan sekunder dengan melakukan pemeriksaan secara rutin pada penderita hipertensi untuk mengurangi resiko komplikasi hipertensi, sehingga pengetahuan dan ketrampilan kader perlu ditingkatkan secara berkala melalui pelatihan kader Posbindu PTM