PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENGURANGAN NYERI PERSALINAN

Abstract

Rasa nyeri saat melahirkan disebabkan oleh proses kontraksi rahim dalam upaya untuk mengeluarkan janin. Ketika melahirkan, sensasi tidak nyaman ini dapat menghasilkan tingkat stres dan kecemasan yang tinggi, meningkatkan laju pernapasan dan detak jantung, serta dapat mengganggu pasokan nutrisi ke janin melalui plasenta. Salah satu cara tanpa obat untuk mengurangi rasa nyeri saat persalinan adalah pijat endorphin. Pijat endorfin meredakan atau menghilangkan rasa nyeri pada ibu yang akan melahirkan. Metode ini melibatkan sentuhan dan pijatan ringan yang membantu menormalkan denyut jantung dan tekanan darah, serta meningkatkan rasa rileks pada ibu hamil dengan merangsang rasa nyaman di permukaan kulit. penelitian ini meneliti tentang pengaruh pijatan endorphin terhadap pengurangan nyeri persalinan pada ibu bersalin kala I fase aktif di Wilayah kerja Puskesmas Banggae I Majene. Jenis penelitian menggunakan quasy experimental dengan desain penelitian yaitu one group pretest posttest desaign.instrumen penelitian yang digunakan adalah skala pengukuran nyeri yakni Numeric rating Scale dan lembar observasi. Jumlah sample sebanyak 15 responden. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Dari perhitungan statistic signifikan (p Value) lebih kecil dari nilai Alpha yang artinya ada pengaruh Pijat Endorphine terhadap pengurangan nyeri persalinan kala I fase aktif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tindakan pijat Endorphine dapat mengurangi nyeri persalinan.