PENERAPAN SLOW STROKE BACK MASSAGE (SSBM) UNTUK MENURUNKAN TEKANANDARAH: STUDI KASUS
Keywords:
Hypertension, Blood Pressure, Slow Stroke Back Massage (SSBM)Abstract
Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi penyebab utama kematian secara global yakni hipertensi, Hipertensi adalah keadaan dimana individu mengalami peningkatan tekanan darah secara abnormal dan terjadi secara terus menerus dalam beberapa kali pemeriksaan tekanan darah minimal 2x dalam jarak 1 minggu, nilai normal tekanan darah <120mmHg / 80mmHg, Pra hipertensi 120- 129mmHg/80-89mmHg, Hipertensi tingkat 1 140-159mmHg/ 90- 99mmHg, hipertensi tingkat 2 >160mmhg/ >100mmHg. Hipertensi memiliki julukan sebagai silent killer mematikan tapi tidak menimbulkan gejala pada beberapa individu, gejala yang paling sering timbul pada penderita hipertensi ialah nyeri kepala serta sering merasa kelelahan. Salah satu cara sederhana menurunkan hipertensi ialah dengan teknik stimulus ketaneus atau Slow Stroke Back Massage (SSBM), Slow Stroke Back Massage bisa meringankan ketegangan, memberikan efek relaksasi, menurunkan rasa nyeri, dan meningkatnya sirkulasi peredaran darah. Studi Kasus ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Slow Stroke Back Massage untuk menurunkan tekanan darah . Desain penelitian ini deskriptif dengan metode rancangan pre experiment design One Group Pre test Post test dimana pada desain ini peneliti membandingkan nilai pre test yaitu sebelum dilakukan intervensi Slow Stroke Back Massage dan nilai post test setelah dilakukan intervensi Slow Stroke Back Massage. Penelitian ini dilakukan selama 5 kali dalam seminggu. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa sebelum dilakukan intervensi Slow Stroke Back Massage pada Tn.W dan Ny.O adalah 160/100mmHg dan setelah di lakukan intervensi Slow Stroke Back Massage Tn.W 150/80mmHg dan Ny.O 140/80mmHg.