IMPLEMENTASI KOMUNIKASI SBAR OLEH PERAWAT SAAT HANDOVER DI RS.SWASTA KUDUS JAWA TENGAH
Keywords:
SBAR, Handover, Patient Safety, Perawat, Rawat InapAbstract
Keselamatan pasien merupakan elemen fundamental dalam pelayanan kesehatan, di mana setiap pasien memiliki hak untuk menerima pelayanan yang aman dan berkualitas. Salah satu metode yang terbukti efektif dalam mendukung komunikasi antarperawat adalah metode SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation), yang berperan dalam meningkatkan penerapan patient safety. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi komunikasi SBAR saat handover di RS Swasta Kudus, Jawa Tengah. Sampel terdiri dari 30 perawat pelaksana di unit rawat inap. Penelitian menggunakan desain quasi-experimental dengan pendekatan one-group pre-test dan post-test. Data dikumpulkan menggunakan instrumen ceklist dan dianalisis dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil menunjukkan bahwa dari 30 responden, 26 di antaranya mengalami peningkatan signifikan dalam penerapan patient safety setelah menggunakan metode SBAR, sedangkan 4 responden tidak mengalami perubahan signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi komunikasi SBAR oleh perawat saat handover di RS Swasta Kudus pada tahun 2024 umumnya baik. Diharapkan perawat dapat meningkatkan kepatuhan dalam penerapan SBAR untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan pasien.