MANAJEMEN KEPERAWATAN NON FARMAKOLOGI PENCEGAHANKONSTIPASI PADA PASIEN CEREBROVASCULAR ACCIDENT (CVA)

Abstract

Cerebrovascular Accident (CVA) atau stroke adalah gangguan neurologis yang terjadi akibat terhambatnya aliran darah ke otak, baik karena sumbatan maupun pecahnya pembuluh darah. Salah satu masalah umum pada pasien stroke adalah konstipasi, yang disebabkan oleh gangguan pada sistem saraf dan pencernaan. Untuk menangani konstipasi pada pasien stroke, terapi non-farmakologi dapat diterapkan karena tidak menimbulkan efek samping. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review dengan sumber data dari database terindeks app.dimensions.ai dan Google Scolar. Pencarian dilakukan pada Mei 2024 dengan kata kunci “Non-pharmacological interventions for treating constipation in stroke patients” dan mengaplikasikan operator “AND” dalam setiap pencarian database. Diagram alir penelitian mengikuti metode Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis (PRISMA). Dari pencarian di app.dimensions.ai dan Google Scholar, ditemukan 76.342 artikel dari tahun 2024, dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Setelah menerapkan kriteria inklusi dan eksklusi, ditemukan 8 artikel relevan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa intervensi non-farmakologi untuk konstipasi pada pasien stroke, yaitu: 1) Pijat perut, 2) Akupresur, 3) Terapi akupunktur, 4) Mobilisasi, dan 5) Stimulasi rektal. Penelitian ini menyarankan bahwa hasil tersebut dapat diterapkan sebagai tindakan mandiri perawat untuk mengatasi konstipasi pada pasien stroke.