FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEAKTIFAN KADERDALAM PENGENDALIAN POSBINDU PTM
Keywords:
Keaktifan kader, Pengendalian, Posbindu PTMAbstract
Penyakit menular masih menjadi masalah pada daerah tertentu, Indonesia saat ini menghadapi transisi epidemiologi, yaitu prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) meningkat, antara lain kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes melitus, dan hipertensi. Salah satu penyebab terjadinya peningkatan PTM yaitu gaya hidup tidak sehat yang dipacu oleh urbanisasi, modernisasi dan globalisasi. Hal tersebut menjadi ancaman yang serius dalam pembangunan, karena mengancam pertumbuhan kesehatan dan ekonomi nasional. Tujuan penelitian memberikan gambaran faktor yang mempengaruhi keaktifan kader dalam pengendalian PTM di Posbindu. Metode Penelitian deskriptif kualitatif dengan tehnik wawancara mendalam 11 kader Posbindu. Hasil penelitian ditemukan 4 tema yaitu 1) Pendidikan kader, 2) Minat dan Motivasi positif menjadi kader, 3) Dukungan keluarga, Masyarakat dan petugas kesehatan, dan 4) Manfaat positif menjadi kader. Tingkat Pendidikan kader yang tinggi dapat mempengaruhi pengetahuan, sehingga pemahaman PTM mudah diterapkan kepada Masyarakat. Pengalaman menjadi kader, minat, motivasi dari dalam diri, keluarga, Masyarakat dan petugas kesehatan serta adanya manfaat positif yang dirasakan kader dapat mempengaruhi keaktifan kader. Penyegaran kader menjadi pilihan terbaik untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader PTM.