Pengaruh Hypnosis dan murotal Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I FaseAktif Pada Primigravida Di Pukesmas Singandaru Dan Puskesmas Banten GirangKabupaten Serang Provinsi Banten Tahun 2020

Abstract

Nyeri persalinan merupakan pengalaman yang unik dan subjektif, dimana setiap individu memiliki respon yang berbeda-beda. Metode manajemen nyeri non-farmakologis diantaranyanadalah mengatasi nyeri yaitu hypnosis dan murrotal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh hypnosis dan terapi murrotal terhadap intensitas nyeri persalinan kala I Keywords: Hypnosis Murotal Intensitas Nyeri fase aktif pada primigravida di Puskemas Singadaru dan Puskesmas Banten Girang Kota Serang Provinsi Banten. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan quasy experimental without control group. Total sampel dalam penelitian ini adalah 25 ibu bersalin. Alat. pengumpulan data yang digunakan skala nyeri adalah VAS & NRS. Analisa data menggunakan analisis deskriptif, dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon untuk membandingkan data sebelum dan sesudah di lakukan intervensi. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan rerata. Perbedaan rata-rata intensitas nyeri bersalin sebelum dan sesudah diberikan intervensi hypnosis dan murrotal (p value = 0,006, ∆= 2). Kesimpulan dari hasil ketiga intervensi yang diberikan semuanya signifikan, tetapi nilai selisih intensitas nyeri dan p.value yang tinggi terdapat pada intervensi murrotal dan hypnosis. Rekomendasi gabungan hypnobirthing dan murrotal dapat dipakai sebagai salah satu alternatif mendistraksikan nyeri persalinan, namun harus didukung oleh perawat yang sudah diberikan pelatihan