HUBUNGAN KEPATUHAN DIET DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS LEMBANG JAWA BARAT
Keywords:
Kepatuhan diet, Gula darah puasa, Diabetes MellitusAbstract
Diabetes melitus (DM) merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, DM identik dengan kadar gula darah pada penderita yang selalu di atas normal atau abnormal. Terapi diet merupakan salah satu dari penatalaksanaan diabetes melitus selain meminum obat secara teratur, untuk menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kepatuhan diet dengan kadar gula darah uasa pada pasien diabetes melitus di puskesmas lembang. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 56 orang dengan menggunakan teknik total sampling, Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Perceived Dietary Adherence Questionnaire (PDAQ) dan data rekam medis. Analisis bivariat menggunakan Uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan antar variable. Didapatkan hasil bahwa sebagian besar dari responden dalam kategori kepatuhan rendah dengan jumlah sebanyak 30 orang (53,6%) dengan kadar gula darah puasa abnormal. Hasil uji chi-square didapatkan p-value <0,001 yang berarti terdapat hubungan antara kepatuhan diet dengan kadar gula darah puasa . Penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara kepatuhan diet dengan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Lembang Jawa Barat.